Minggu, 12 Juli 2020

Kau Perlu Terjatuh

Dalam hidupmu, kau pasti pernah terjatuh; setidaknya sekali. Kau dijatuhkan? Atau terjatuh seorang diri? Sama saja. Intinya, kau pernah jatuh.

Entah kau ada di posisi yang mana; biasa di atas, atau biasa di bawah. Tak apa. Biar kuceritakan sedikit.

Kalau kau adalah orang yang biasa berada di atas, selamat! Kau adalah orang terpilih. Tidak semua orang bisa berada di posisi yang saat ini kau tempati. Kau adalah seseorang yang menginspirasi orang lain, dengan prestasimu tentunya. Mereka pun berharap agar suatu saat nanti bisa merasakan berada di posisimu saat ini.

Karena kau di atas, sangat mungkin suatu waktu kau akan terjatuh; menyaksikan orang lain mengisi posisimu sebelumnya. Tak apa, itu wajar. Kau sudah merasakan, bukan, berada di atas sana? Sekarang biarkan orang lain merasakannya. Kau bisa memulainya lagi dari bawah. Itu tidak buruk! Kau bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi mereka yang mengharapkan berada di posisimu. Jadi, nanti bila kau kembali ke atas sana, kau ingat bagaimana rasanya di bawah dan tidak akan menatap rendah orang-orang di bawah sana.

Tetapi, bila kau adalah orang yang biasa berada di bawah, selamat! Kau pun tak kalah hebatnya; kau juga mungkin menginspirasi seseorang dengan perjuanganmu. Kau tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk naik walau hanya selangkah. Kau biasa terjatuh? Percayalah, kau sedang diberi kesempatan agar lebih kuat dari sebelumnya.

Karena kau berada di bawah, kau tahu bagaimana beratnya perjuangan untuk naik, bagaimana menghargai setiap langkah yang kau lalui, dan mungkin kau akan mengulurkan tanganmu kepada seseorang yang akan kau ajak naik bersama. Kau juga tak akan menjatuhkan mereka yang berada di atas, karena kau tahu; berada di bawah sana sungguh berat.

Kau, adalah penentu di posisi mana kau berada. Sang Pemilik Dunia sudah menyediakan tempat untuk kau tempati, tapi apakah kau mau melangkah? Atau bahkan kau tak akan melangkah karena takut terjatuh lagi?

Kita semua perlu jatuh, agar tau bagaimana caranya menghargai setiap langkah kita untuk naik, dan bagaimana caranya agar tidak menjatuhkan orang lain. Kau pasti sudah tahu mengapa, kan?

Dirimu saat ini, di manapun kau sedang berada, jangan lupakan mereka yang membantumu untuk naik, juga mereka yang mengajakmu untuk naik. Dan jangan lupa pula berterima kasih pada Sang Pemilik Dunia karena telah memberikanmu kekuatan untuk kembali bangkit dan naik.

Baiklah, terakhir, kuucapkan selamat untukmu yang pernah terjatuh dan berhasil bangkit, dan semangat untukmu yang sedang berusaha untuk bangkit.

Jatuhnya dirimu, tidak akan membuat hancur kekuatanmu.

Juli 2020
Finya Rainie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kau Perlu Terjatuh

Dalam hidupmu, kau pasti pernah terjatuh; setidaknya sekali. Kau dijatuhkan? Atau terjatuh seorang diri? Sama saja. Intinya, kau pernah jatu...