Pancarona Rahsa

Berbagai goresan warna rasa

Minggu, 12 Juli 2020

Kau Perlu Terjatuh

›
Dalam hidupmu, kau pasti pernah terjatuh; setidaknya sekali. Kau dijatuhkan? Atau terjatuh seorang diri? Sama saja. Intinya, kau pernah jatu...
Selasa, 07 Juli 2020

Simalakama

›
Ibu jariku perlahan menggeser layar yang lebarnya tak seberapa itu. Mataku memilah dengan teliti baris demi baris nama yang tercantum dalam ...

Hadiah

›
Kotak berbalut kertas kado berwarna biru itu tergeletak di atas mejaku. Tanpa nama, tanpa tujuan penerima. Tak mau ambil pusing, aku mengges...

Perkara Puspa

›
Matahari bersinar terik, memancarkan cahaya yang diperlukan oleh setiap makhluk-Nya. Jalan aspal yang kering dan berdebu menemani langkah Pu...

Jalan Terbaik

›
Suasana kafe selalu menyenangkan untuk dinikmati. Apalagi, kafe dengan nuansa klasik ini. Bersama dengan orang yang disayangi, pula. Tetapi ...

Jiwa Nestapa

›
" HATCHI !" Sekilas, beberapa partikel debu membentuk kabut tipis, lalu membaur dengan udara. Kembali mengusik hidung, menggeliti...
Selasa, 30 Juni 2020

Kapan giliranku?

›
Hai, dirimu yang sedang berjuang. Hidup memang penuh perjuangan. Berjuang untuk menduduki bangku perguruan tinggi, berjuang untuk mengejar m...
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Finya Rainie
Penulis pemula, bagian dari 5 buku antologi cerpen bersama.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.